Apa Itu Desentralisasi "Dalam Blockchain"

Ada banyak dari sekian manusia yang bertanya-tanya apa itu desentralisasi? dan banyak juga yang telah mengetahui tentang desentralisasi, blockchain, bitcoin, ethereum, altcoin dan banyak crypto atau mata uang digital lainnya. Banyak media memiliki kesulitan menjelaskan berbagai jenis teknologi desentralisasi dan mengapa sistem desentralisasi adalah skema teknologi yang baik, serta mengapa desentralisasi sebagai acuan di beberapa bidang sebaliknya di beberapa daerah itu tidak masuk akal sama sekali.

Kami akan mencoba menjelaskan, pada dasarnya desentralisasi secara umum bukanlah ideologi yang baru, peradaban manusia yang telah berumur sepuluh ribu tahun dan selama bertahun-tahun, telah mengemukakan banyak contoh kasus sistem terpusat seperti pemerintah yang terpusat, model perusahaan yang terpusat, kutipan yang terpusat, Ada beberapa contoh lagi dari sektor ekonomi yang terdesentralisasi seperti cara-cara berinteraksi yang terdesentralisasi sebagai contoh lihatlah industri asuransi, umumnya masyarakat memiliki asuransi seperti program yang dicanangkan pemerintah nasional atau pihak tertentu membeli layanan asuransi sebagai produk yang disediakan oleh berbagai perusahaan asuransi. Nah cara perusahaan asuransi ini dimulai sejak jaman dahulu sekelompok organisasi yang membuat kontrak "saling pengertian" bahwa kelompok tersebut semua memiliki kapal dan jika salah satu kapal dirampas oleh bajak laut atau rusak, kelompok lain akan saling membantu untuk menutupi biaya. Model desentralisasi ini adalah sesuatu yang ada cukup lama dan masih banyak hal lain yang menganut desentralisasi.

Kalau melihat disektor perangkat lunak, ada beberapa aplikasi menganut sistem terdesentralisasi yang sudah cukup lama seperti BitTorrent, aplikasi tersebut memiliki jaringan terdesentralisasi untuk mengirim file dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Jika Anda ingin mengunduh file, BitTorrent ini adalah salah satu aplikasi terbaik untuk melakukannya. Saat ini model tersebut banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak sebagai cara utama mendistribusikan data yang mereka miliki kepada pengguna. Jadi, jika Anda memang bersedia untuk melakukan unduhan, secara otomatis resource komputer anda akan menjadi bagian dari jaringan tersebut (peer-to-peer), pengembang bahkan tidak memiliki sumber daya untuk menyiapkan serta memelihara infrastruktur untuk mengunggah dan mengirim file secara terpusat kepada puluhan sampai milyaran pengguna. Atau contoh simplenya perusahaan start-up yang bergerak dibidang transportasi online, mereka tidak memberikan motor/mobil untuk driver tapi driver itu sendiri yang harus membawa motornya untuk dijadikan mitra, ini akan memangkas anggaran perusahaan.

Oke kita sekarang mengarah ke dunia crypto, pada tahun 2009 Satoshi Nakamoto muncul dengan ide menciptakan bitcoin. Dia mengemukakan ide dari sistem uang tunai elektronik secara peer to peer. Sejak saat itu para ilmuwan komputer dan cyberpunk tertarik dengan ide desentralisasi, meskipun blockchain sudah lahir sebelum itu. Kendala pertama mereka adalah bagaimana cara untuk melakukan proses pengiriman uang menggunakan model desentralisasi? ini membutuhkan waktu lama untuk mengembangkan proyek tersebut. Kembali pada tahun 1980-an dan 1990-an ada benyak jenis kriptografi emoney, muncul dengan versi lisensi yang disamarkan dari pusat dan itu terbukti sangat menantang, yang pada akhirnya ilmuwan pun telah menemukan cara mengirim pesan yang berisikan uang yang tersematkan secara elektronik dan peer-to-peer.

Proyek lain, coin nomor 2 di dunia saat ini yaitu Ethereum adalah proyek dengan membawa ide bitcoin mengemasnya pada teknologi blockchain serta dibuatnya lebih digeneralisasi. Ada banyak orang yang mencoba mendefinisikan desentralisasi dan berpikir desentralisasi adalah sinonim dari distributed, adapula orang yang setuju dengan cara tertentu mengategorikannya. Saya setuju dengan cara klasifikasi desentralisasi pencipta coin Ethereum yaitu Vitalik Buterin, Dia mengkategorikan Desentralisasi menjadi 3 jenis yakni Desentralisasi Arsitektur, Desentralisasi Politik dan desentralisasi Logis.

Ketika orang berbicara tentang blockchain, sebenarnya mereka cenderung berbicara tentang manfaat dari database tunggal dari pada menggunakan database lokal yang biasanya dipakai oleh banyak lembaga keuangan dan bank sistem ini memiliki proses yang sangat kompleks serta tidak efisien untuk melakukan rekonsiliasi di antara lembaga. Di sinilah jenis desentralisasi logis memainkan peran penting. Desentralisasi logis memiliki probabilitas kegagalan nol di sistem dan dapat mentolerir kesalahan yang tidak disengaja dalam sistem dan sebuah serangan kelompok yang ditujukan untuk menghilangkan sistem itu tidak berbuah apa-apa alias null (tidak memiliki nilai), Terakhir, sistem lokal tidak dapat bertindak secara mandiri sehingga dapat memaksimalkan efisiensi sistem desentralisasi secara keseluruhan.